Kamis, 25 November 2010

AS dan Jepang di Belakang Korea Selatan

Kamis, 25 November 2010 | 14:20 WIB
www.xinhuanet.com
TOKYO, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Menlu Jepang Seiji Maehara, Kamis (25/11/2010), menegaskan kerja sama mereka dengan Seoul terkait serangan mematikan Pyongyang di pulau di wilayah Korsel.

Mereka melangsungkan pembicaraan diplomasi telepon selama 15 menit di tengah ketegangan tinggi di semenanjung sengketa tersebut. Seperti dikabarkan, empat warga Korsel tewas akibat serangan kapal perang Korea Utara di pulau wilayah perbatasan tersebut.

"Kami menegaskan kesamaan pandangan mengenai China, yang memiliki peran penting, untuk menggunakan pengaruhnya atas Pyongyang demi meredakan ketegangan," kata kementerian tersebut.

Dalam penyataannya, Hillary menegaskan bahwa AS akan melanjutkan usaha kerja samanya dengan Jepang setelah serangan terbaru tersebut. Ia juga menegaskan sikap AS terhadap Korut saat negara itu mengungkapkan program pengayaan uraniumnya.

Hillary dan Maehara juga mendiskusikan harapan mereka untuk melangsungkan pembicaraan tiga pihak di Washington pada bulan depan dengan Menlu Korsel Kim Sung Hwan. Demikian kabar yang dilaporkan televisi nasional NHK.(ant/afp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar