Kamis, 02 Desember 2010

Soal Ips Seester 7 SMPN 28 Batam

Soal ini adalah pre-test bidang studi sejarah bagi siswa kelas 7 SMPN 28 Batam, guna menghadapi semester ganjil. Soal pre-test ini bukan soal ujian, disajikan hanya untuk mengulang lagi, materi ajar yang sudah diberikan didepan kelas. Selamat mencoba.

I.Isi dengan jawaban yang benar.

  1. Peradaban manusia terbagi menjadi masa..... dan masa....
  2. Zaman peralihan dari masa prasejarah menjadi masa sejarah disebut....
  3. Berdasarkan tekhnologinya, masa prasejarah terbagi menjadi zaman.... dan zaman....
  4. Pembabakan masa prasejarah berdasarkan sistem sosial ekonomi dikemukakan arkeolog Indonesia bernama oleh....
  5. Masa ketika manusia purba sudah dapat memproduksi makanan disebut masa...
  6. Pada masa perundagian muncul kepercayaan ....
  7. fosil manusia purba Phitecantropus Erectus di temukan oleh...daerah.......tahun......
  8. fosil Megantropus paleojavanicus ditemukan oleh ........ di daerah..... tahun..........
  9. Sumber utama mempelajari  zaman prasejarah yaitu...... dan......
  10. Bangsa indonesia meninggalkan zaman prasejarah pada abad......
  11. Dolmen adalah.....kegunaannya yaitu.......
  12. Zaman batu (neolithikum) terbagi.........yaitu.........
  13. Prasasti atau Yupa yang pertama ditemukan di Indonesia menceritakan tentang.......
  14. Zaman peralihan dari masa prasejarah menjadi masa sejarah disebut zaman............
  15. zaman logam yang terdiri dari zaman..........zaman......zaman................
  16. Manusia purba di Indonesia mulai menetap pada masa...............
  17. Homor erectus soloensis, fosilnya pertama kali ditemukan ........pada tahun............
  18. Alat tulang pada masa prasejarah digunakan untuk 1..........2; .................3....... .....
  19. Homo Sapiens Wajakensis ditemukan oleh.....pada tahun.....di wilayah......
  20. Pengertian Paleolithikum, Mesolhitikum dan Neolithikum adalah........

Soal Latihan IPS kelas IX


Kirim jawaban Anda ke Alamat e-mail : sariandi28@gmail.com.

I.Mari Memilih Jawaban yang Tepat.  

Secara khusus Perang Dunia II di kawasan Eropa disebabkan oleh….
a.       Terbunuhnya putra mahkota Austria
b.      Serangan Jepang terhadap pangkalan Sekutu di Hawaii
c.       Serangan Jerman terhadap Kota Danziq di Polandia
d.      Politik mencari kawan di antara Negara-negara di Eropa
2.       Jerman pada saat Perang Dunia II tergabung dalam kelompok Sentral  bersama dengan…
a.       Italia dan Prancis
b.      Jepang dan Italia
c.       Jerman dan inggris
d.      Inggris dan Uni Soviet
3.       Paham yang melatarbelakangi terjadinya Perang Dunia II adalah….
a.       Fasisme dan Komunisme
b.      Marxisme dan stalinis
c.       Nasionalis dan komunis
4.       Pendudukan tentara Sekutu di Pulau Iwo Jima sangat menentukan karena…
a.       Kekuatan jepang terletak di Pulau tersebut
b.      Iwo Jima merupakan gudang senjata Jepang
c.       Sekutu dapat menyerang Jepang dari Iwo Jima
d.      Iwo Jima benteng pertahanan terakhir Jepang
5.       Setelah penyerbuan Jerman ke Polandia, reaksi yang diberikan Inggris adalah…
a.       Melaporkan tindakan Jerman kepada LBB
b.      Mendukung Jerman dalam Perang Dunia II
c.       Langsung menyatakan Perang melawan Jerman
d.      Tidak mau terlibat perseteruan antara Jerman dengan Polandia
6.       Berkembangnya politik aliansi sebelum terjadinya Perang Dunia II menyebabkan…
a.       Terbentuknya LBB
b.      Munculnya blok-blok antar Negara
c.       Keinginan untuk memperluas wilayah
d.      Jepang bergabung dengan blok sentral
7.       Midway dan Guadalcanal merupakan medan pertempuran Perang Dunia II di wilayah…
a.       Amerika serikat
b.      Asia dan Pasifik
c.       Eropa dan Timur tengah
d.      Afrika Utara dan Australia
8.       Kekalahan Jerman terhadap Rusia dalam Perang Dunia II membawa akibat yang fatal bagi rakyat Jerman, yaitu…
a.       Jerman terpecah menjadi dua Negara
b.      Jerman menjadi jajahan Rusia
c.       Terjadinya krisis ekonomi
d.      Menjadi Negara yang terisolasi
9.       Tujuan dilaksanakannya Operasional Wesenrubung oleh Jerman adalah…
a.       Menduduki wilayah Polandia
b.      Melaksanakan Invasi ke Uni Soviet
c.       Mencegah sekutu melewati Denmark
d.      Mengalahkan Rumania yang terisolasi
10.   Pertemuan di Kapal Missouri untuk menyelesaikan perang Dunia II dilakukan antara…
a.       Jerman dan Italia
b.      Blok Sekutu dan Sentral
c.       Jepang dan Sekutu
d.      Uni Soviet dan Amerika Serikat

II. Mari Menjawab dengan Tepat!
  1. Apakah sebab tidak langsung  terjadinya Perang Dunia II
  2. Sebutkan doktrin-doktrin yang melatarbelakangi pelaksanaan politik perluasan wilayah sebelum Perang Dunia II
  3. Ceritakan proses keruntuhan Jerman
  4. Mengapa Jerman mengalami kegagalan dalam penyerangan ke Uni Soviet 
  5. Ceritakan proses terjadinya Perang Korea pada tahun 2010, jelaskan pendapat kamu  terhadap perang tersebut

Catatan:
Jawaban  dikirim melalui e-mail diatas, sekaligus data-data sebagai berikut :Nama, Kelas, Foto Wajah

Suku Sakai di Riau

Keluarga Suku Sakai
Suku Sakai merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau, Sumatera. Suku Sakai merupakan keturunan Minangkabau yang melakukan migrasi ke tepi Sungai Gasib, di hulu Sungai Rokan, pedalaman Riau pada abad ke-14.[1] Seperti halnya Suku Ocu, Orang Kuantan, dan Orang Indragiri, Suku Sakai merupakan kelompak masyarakat dari Pagaruyung yang bermigrasi ke daratan Riau berabad-abad lalu. Sebagian besar masyarakat Sakai hidup dari bertani dan berladang. Tidak ada data pasti mengenai jumlah orang Sakai. Data kependudukan yang dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI menyatakan bahwa jumlah orang Sakai di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4.995 jiwa.[2]

Suku Tengger, Bromo

Suku Tengger (IPA: /tənggər/) adalah sebuah suku yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, yakni menempati sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, dan Malang.
Orang-orang suku Tengger dikenal taat dengan aturan dan agama Hindu. Mereka yakin merupakan keturunan langsung dari Majapahit. Nama Tengger berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger, yaitu "Teng" akhiran nama Roro An-"teng" dan "ger" akhiran nama dari Joko Se-"ger".
Bagi suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Pulau Bali

Siapa tidak kenal Bali? Di luar negeri Bali lebih dikenal daripada
Indonesia. Kata "Bali" merupakan daya tarik kuat bagi wisatawan asing
untuk datang ke Indonesia. Bali didiami oleh sebagian besar suku Bali.
Orang Bali juga terdapat di P. Lombok bagian Barat. Ada juga yang
berimigrasi ke Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Selatan serta Irian Jaya. Ada dua kelompok suku Bali.
Kelompok pertama adalah Bali Aga, mereka adalah penduduk asli yang
mendiami daerah pegunungan. Kelompok kedua adalah Bali Majapahit,
yaitu pendatang dari Jawa (kerajaan Majapahit yang beragama Hindu)
yang tinggal di sebagian besar pulau Bali, khususnya di dataran
rendah.

Mata pencaharian Bali Aga dan Bali Majapahit adalah bercocok tanam di
sawah. Sistem irigasi mereka dikenal dengan sebutan Subak. Ikatan
solidaritas antara sesama anggota satu subak (satu sumber air yang
sama) terlihat saat rapat subak atau pada saat upacara keagamaan
khusus, ada juga ikatan dadia. Suatu Dadia biasanya menempati suatu
kompleks rumah yang dibangun dengan tembok sekitar 2m dengan sebuah
pintu masuk yang dihiasi dengan gapura dan anak tangga. Di dalamnya
ada sebuah kuil tempat pemujaan keluarga. Ikatan lain didasarkan atas
ikatan keagamaan orang Bali yaitu Hindu Bali. Terdapat juga ikatan
berdasarkan aktivitas, mata pencaharian dan ikatan antar warga kasta.

Populasi penduduk Bali 3.897.000 jiwa. Kepercayaan orang Bali adalah
Hindu Bali. Sebagian kecil beragama Islam, sekitar 5.000 beragama
Kristen dan juga Budha. Walaupun agama Hindu besar pengaruhnya
terhadap kebudayaan penduduknya, orang Bali berhasil mempertahankan
budaya aslinya, sehingga tidak sama dengan budaya India. Orang Hindu
Bali percaya akan adanya satu Tuhan dan konsep trimurti (tiga wujud)
yang esa. Brahma, wujud yang menciptakan; Wisma, wujud yang melindungi
serta memelihara; Siwa, wujud yang melebur segala yang ada. Orang Bali
mengenal adanya Panca Yadnya (lima upacara) Manusia Yadnya atau
upacara-upacara siklus hidup dari masa kanak-kanak sampai dewasa; Pita
Yadnya atau upacara kepada roh leluhur; Dewa Yadnya atau upacara pada
kuil umum dan keluarga; Resu Yadnya atau upacara pentahbisan
pendeta/mediksa; dan Buta yadnya atau upacara yang ditunjukkan kepada
kala dan buta serta roh-roh yang dapat mengganggu.

Keindahan alam Bali menjadikan sektor pariwisata berkembang pesat.
Wajah P. Bali berangsur mulai berubah dengan hadirnya hotel-hotel
berbintang, biro-biro perjalanan, dan penerbangan international. Lahan
pertanian menjadi semakin sempit karena padatnya pembangunan,
pencemaran udara dan kebisingan semakin bertambah, pengaruh budaya
barat, pemakaian obat terlarang, pergaulan bebas dan pelacuran kian
menjadi.

Sejarah gempa bumi besar pada abad ke- 20 dan 21

  • Gempa yang terjadi sepanjang tahun 2010 belum tercatat, dan gempa paling parah terjadi di Sumatera Barat, Aceh, Tasikmalaya, dan Jogyakarta, Mentawai yang menyebabkan Tsunami pada November 2010. 
  • Gempa 7,1 guncang biak city di indonesia
  • gempa 2,9 getarkan lembang* 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
  • 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Ritcher, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami
  • 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
  • 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
  • 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
  • 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

Type Gempa Bumi

Anda sering merasakan Gempa Bumi. Tahukah Anda type Gempa Bumi yang terjadi di sekeliling kita...? Berikut penjelasannya.
  1. Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
  2. Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
.Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa vulkanik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,
  1. Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
  2. Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
  3. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Video Gempa Bumi
1. gempa vulkanik
2. gempa tektonik
3. Paparan Titik Gempa di Indonesia
4.Gempa di Padang
5. Gempa Jogyakarta
6. Gunung Meletus di Jogyakarta
7. Awan Merapi Mirip Petruk 
8. Merapi Meletus Luar Biasa

    Penyebab terjadinya Gempa Bumi

    Pusat gempa dunia
    Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akǍan terjadi.

    Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

    Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika

    Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi

    1. Gunung Merapi Meletus
    2. Gunung Meletus
    3. Gunung Meletus
    4. Gunung Meletus Dahsyat

    Ionosfer Bisa Deteksi Gempa

    Dr Sarmoko Saroso MSc
    Ionosfer merupakan lapisan di luar angkasa yang unik karena memiliki muatan partikel elektron, berbeda dengan atmosfer yang berpartikel netral. Dr Sarmoko Saroso MSc, Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), pada penelitiannya menyebutkan; ionosfer bisa dijadikan salah satu faktor yang bisa dipakai untuk menandakan akan terjadinya gempa, karena kerapatan elektron di lapisan ionosfer atau TEC (total electron content) mempunyai korelasi dengan aktivitas matahari dan gangguan medan magnet bumi.
    Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan penting bagi keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang dimilikinya, adalah mempengaruhi rambatan radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi.

    Variasi TEC ionosfer lanjutnya juga mempunyai keterkaitan dengan kejadian gempa yang disebabkan oleh fenomena seismo-ionosfer, yaitu kopling antara litosfer, atmosfer, dan ionosfer, yang akan menimbulkan anomali di ionosfer sebelum kejadian gempa. Pengamatan fenomena seismo-ionosfer itu memungkinkan untuk digunakan sebagai pertanda (prekursor) kejadian gempa bumi untuk keperluan mitigasi bencana.

    " Kerapatan elektron sebelum terjadinya gempa ternyata ada penurunan pada 2 sampai 7 hari sebelum gempa," katanya

    Selain untuk memantau prekursor sebelum terjadinya gempa, kondisi ionosfer juga berfungsi sebagai pemantul gelombang radio. Kemampuan ionosfer dalam mamantulkan gelombang radio tergantung pada kerapatan elektron di ionosfer. " Pada gempa di Aceh 26 Desember 2004 silam yang berkekuatan amat sangat besar, 9,0 SR, berkedalaman 30 km, dapat ditentukan 3 prekursor pada 2 hingga 7 hari sebelum kejadian gempa," terangnya.

    Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Eropa, dan Jepang telah membangun stasiun-stasiun pengamat ionosfer yang didukung oleh pengukuran secara langsung menggunakan roket dan satelit. Penelitian TEC dalam lapisan ionosfer juga bisa digunakan untuk menekan perlambatan sinyal komunikasi GPS saat melewati ionosfer.

    Selanjutnya hasil perhitungan koreksi waktu tunda ionosfer ini direalisasikan dalam bentuk perangkat lunak yang mempertajam koreksi dari stasiun acuan, sehingga kesalahan dalam penentukan posisi yang diakibatkan oleh perlambatan sinyal dapat ditekan sekecil mungkin. (*)

    Video, Klik Disini
    1. Tsunami Aceh 2004 
    2. Tsunami Pasific 1946
    3. Tsunami Aceh 2004
    4. Korban Tsunami 2004

    Gempa 5,0 SR di Papua Barat

    Peta Gempa
    Jayapura (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Manokwari, Papua Barat, Kamis , pukul 13:11:25 Waktu Indonesia Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, lokasi gempa bumi berada pada 0.69 lintang selatan (LS) - 133.07 bujur timur (BT).Pusat gempa berjarak 112 kilometer arah Barat Laut Manokwari, Papua Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

    Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi(lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. (T.ANT-185/P003)